Future
Hari ini Rere bangun dengan keadaan berantakan.. Kamar berantakan, karena ciciku tadi pagi pasti berkemas-kemas (dia mo follow up Antiokh), mami udah pergi ke kantor dan ga akan pulang sampe besok karena abis itu papiku langsung jemput dia dan mereka pegi ret2, dan rambut sebelah kiriku ngebebek gitu karena tidurnya mepet ke kiri dan kalo ada yang gataw, aku kalo tidur kan aga2 grusak-grusuk gitu. So, jadilah tu rambut. And when I woke up, yang ada di kepala adalah, "Tugas sejarah harus kubuat ni hari". Hiks.. Engga banget ya? Setelah melalui seminggu yang melelahkan, ditimpa tugas karya ilmia (yang aku harus dikumpul hari Jumat dan Rere ngeprint ampe jam 3 pagi demi itu..), ulangan sejara (sumpah walo soal PGnya cuma 15 nomor tp, damn!, susaaaah), dan tanggung jawabku sebgai tim pujian di PIM yang mengharuskan aku dateng paling engga setengah jam sebelum mulai... Weleh2, Rere capek.. Untung kemarin ada PIM dan Rere bener2 ketendang (biasanya kan kegampar, hehe).
Jadi PIM kemarin dibawain Ko Leo dari Shekinah.. He talked about "God's Promises". Intinya sih bahwa.. Kita ga boleh takut tentang masa depan kita dan sebagainya karena Tuhan sudah merancang semuanya. Tp tetep kita harus berusaha untuk meraih cita2 kita dan tetep berdoa dan berserah padaNya. Dan walo kadang kita ga sadar, dalam setiap usaha yang kita lakukan, Tuhan ada bersama kita, He is watching us.
Well, itu menjawab semua pertanyaanku kemarin siangnya. (Flashback) Rere dipertanyakan oleh 4 orang sekaligus (Dickson, Bu Dian-bersekongkol dengan Bu Yenny, Bapak penjaga koperasi-aku gataw namanya, dan Ndlew) siang kemarin tentang cita2, mo ambil jurusan apa klo kuliah, dimana.. bla bla.. Entah dari mana mereka kok bisa berinisiatif sama dan menanyakan aku hal yang sama!! Well, jujur aja.. Aku dah memikirkan dikiiiit tentang itu. Setiap aku mikirin hal itu, aku langsung takut dan worry inside. Cuzzz... well, gataw.. Mungkin aku takut ga bisa meraih apa yang aku inginkan, atau mungkin takut apa yang aku ambil salah, and well.. pokoknya segala kekhawatiran itu deh..
So sekali lagi, I really thank God for yesterday's PIM. Aku bener2 udah disadarkan dari segala kekhawatiran dunia dan jadi tenang. Paling engga aku tau apa yang mau aku lakukan setelah lulus sekolah nanti. Dan apapun yang terjadi, itulah kemauan Tuhan juga. Toh, hidupku juga milikNya. Paling engga aku udah ngerti kalo Tuhan yang akan selalu ngebimbing aku di setiap langkah yang aku ambil. Dan klo aku tetep berjalan bersamaNya, aku yakin, hidupku pasti akan berhasil, sejahtera, sehat sentosa, penuh kedamaian, dan tentu saja kebahagiaan.
Soal hari ini, tugas sejarah hari ini, well... thank God juga aku udah berhasil nyelesein makalahnya, sambil mendengarkan lagu2 oldies-jazz yang diputer di Yahoo Messenger, dan entah kenapa bikin aku kangen sama mantan gebetanku (ada ya mantan gebetan? hehe). Dan makalah itu tinggal dikirim ke Endi (who is going to make the power point).
Pokoknya, aku merasa sangat tenang hari ini. Walo jujur, aku capek banget sama yang namanya sekolah. Tp aku udah ngerti kok klo emank sebenernya itulah yang harus aku jalanin. Kewajiban aku.
Well, just an ordinary day that had been filled with "history thing on my mind"...
One more thing.... Wanna say Happy Bdei to Jonathan, my dearest friend.. Really miss ya Bro.. Kapan ketemuan lagi sama Aksel 2?? Well, muga2 aja u're gettin better in everything.. dan jangan lupa always thank God for everything.. ok?
Thanks guys for reading! ^^
Bye.. God Bless..
Jadi PIM kemarin dibawain Ko Leo dari Shekinah.. He talked about "God's Promises". Intinya sih bahwa.. Kita ga boleh takut tentang masa depan kita dan sebagainya karena Tuhan sudah merancang semuanya. Tp tetep kita harus berusaha untuk meraih cita2 kita dan tetep berdoa dan berserah padaNya. Dan walo kadang kita ga sadar, dalam setiap usaha yang kita lakukan, Tuhan ada bersama kita, He is watching us.
Well, itu menjawab semua pertanyaanku kemarin siangnya. (Flashback) Rere dipertanyakan oleh 4 orang sekaligus (Dickson, Bu Dian-bersekongkol dengan Bu Yenny, Bapak penjaga koperasi-aku gataw namanya, dan Ndlew) siang kemarin tentang cita2, mo ambil jurusan apa klo kuliah, dimana.. bla bla.. Entah dari mana mereka kok bisa berinisiatif sama dan menanyakan aku hal yang sama!! Well, jujur aja.. Aku dah memikirkan dikiiiit tentang itu. Setiap aku mikirin hal itu, aku langsung takut dan worry inside. Cuzzz... well, gataw.. Mungkin aku takut ga bisa meraih apa yang aku inginkan, atau mungkin takut apa yang aku ambil salah, and well.. pokoknya segala kekhawatiran itu deh..
So sekali lagi, I really thank God for yesterday's PIM. Aku bener2 udah disadarkan dari segala kekhawatiran dunia dan jadi tenang. Paling engga aku tau apa yang mau aku lakukan setelah lulus sekolah nanti. Dan apapun yang terjadi, itulah kemauan Tuhan juga. Toh, hidupku juga milikNya. Paling engga aku udah ngerti kalo Tuhan yang akan selalu ngebimbing aku di setiap langkah yang aku ambil. Dan klo aku tetep berjalan bersamaNya, aku yakin, hidupku pasti akan berhasil, sejahtera, sehat sentosa, penuh kedamaian, dan tentu saja kebahagiaan.
Soal hari ini, tugas sejarah hari ini, well... thank God juga aku udah berhasil nyelesein makalahnya, sambil mendengarkan lagu2 oldies-jazz yang diputer di Yahoo Messenger, dan entah kenapa bikin aku kangen sama mantan gebetanku (ada ya mantan gebetan? hehe). Dan makalah itu tinggal dikirim ke Endi (who is going to make the power point).
Pokoknya, aku merasa sangat tenang hari ini. Walo jujur, aku capek banget sama yang namanya sekolah. Tp aku udah ngerti kok klo emank sebenernya itulah yang harus aku jalanin. Kewajiban aku.
Well, just an ordinary day that had been filled with "history thing on my mind"...
One more thing.... Wanna say Happy Bdei to Jonathan, my dearest friend.. Really miss ya Bro.. Kapan ketemuan lagi sama Aksel 2?? Well, muga2 aja u're gettin better in everything.. dan jangan lupa always thank God for everything.. ok?
Thanks guys for reading! ^^
Bye.. God Bless..
0 Comments:
Post a Comment
<< Home