Kau Sedih, Aku Juga
at smuki... 11 Januari 2006, jam 14.23
Mataku perih
Tak kuat menahan beban air mata
Karna kau menangis
Pernahkah kukatakan padamu?
Kalau kau menangsi, aku juga kan menangis
Aku berlinang air mata
Karna kupandang engkau
Kau kehilangan jalan
Bingung menetapkan tujuan
Kau sedih, aku juga
Kini aku menangis di sampingmu
Isak dan pilu bercampur jadi satu
Bahkan ketika kau melarang
Aku menangis lebih kencang
Kamu menangis, aku menangis
Kita menangis
Kamu bersedih, aku bersedih
Kita bersedih
Kenapa kamu menangis?
Karena sebagian hatimu telah pergi
Kenapa kamu bersedih?
Karena sisa hatimu digerogoti
Lalu, aku kenapa?
Aku menangis karena kesedihanmu
Aku bersedih karena kamu sahabatku
Kau menangis, aku juga
Kau bersedih, aku juga
Mataku perih
Tak kuat menahan beban air mata
Karna kau menangis
Pernahkah kukatakan padamu?
Kalau kau menangsi, aku juga kan menangis
Aku berlinang air mata
Karna kupandang engkau
Kau kehilangan jalan
Bingung menetapkan tujuan
Kau sedih, aku juga
Kini aku menangis di sampingmu
Isak dan pilu bercampur jadi satu
Bahkan ketika kau melarang
Aku menangis lebih kencang
Kamu menangis, aku menangis
Kita menangis
Kamu bersedih, aku bersedih
Kita bersedih
Kenapa kamu menangis?
Karena sebagian hatimu telah pergi
Kenapa kamu bersedih?
Karena sisa hatimu digerogoti
Lalu, aku kenapa?
Aku menangis karena kesedihanmu
Aku bersedih karena kamu sahabatku
Kau menangis, aku juga
Kau bersedih, aku juga
1 Comments:
whew.. touching.
splendid! puisi terbaik neh kayaknya hahahahaha ^^
keep rockin'
Post a Comment
<< Home